Ketika anak-anak tumbuh menjadi remaja, masa penentuan ketika mereka ada dibangku SMA apaka mereka akan melanjutkan pendidikan mereka, apakah bekerja, jika melanjutkan pendidikan kemana yang akan mereka tuju.
Jika melanjutkan ke perguruan tinggi berapa biaya biaya yang akan dikeluarkan. Sering masalah ini menjadi pusing buat keluarga tujuh keliling dengan anggaran yang harus mereka keluarkan.
Jika keluarga yang mempunyai perencanaan keluarga yang baik, sudah menyiapkan tabungan ketika anak mereka sudah lahir. Begitu juga biaya untuk membeli polis asuransi pendidikan ataupun asuransi jiwa.
Pilihan untuk perencanaan keuangan begitu banyak yang akan bisa dipilih, Apakah investasi, tabungan atau asuransi.
Jika anda memmilih investasi jelas mempunyai resiko, ibaratnya seperti berjudi. Ini dari investasi adalah keuntungan finansial tetapi tidak ada jaminan anda akan mendapat keuntungan.
Jika tabungan yang anda pilih, apakah ini mampu untuk membiayai seluruh pendidikan anak anda ke perguruan tinggi? Syukur jika mereka mendapat beasiswa. Tabungan juga tidak menjamin untuk transfer resiko seperti yang ada pada asuransi.
Pilihan untuk asuransi adalah salah satu pilihan yang cukup tepat dengan biaya yang relatif cukup rendah. Jaminan kebutuhan pendidikan terutama kejadian sesuatu yang tidak dikehendaki seperti cacat seumur hidup atau meninggal dunia. Sebagai contoh dapat dibuat sebagai perbandingan pada asuransi pendidikan bumiputera salah satu asuransi yang tertua di Indonesia yang cukup baik pengembangannya di Indonesia termasuk asuransi pendidikannya.
Sebelum anda menjatuhkan pilihan anda sebaiknya tidak ada salahnya anda berkonsultasi dengan penasehat keuangan anda.
Di Indonesia biaya pendidikan semakin hari semakin naik sementara pengelolaan dana pendidikan sangat minim. Jika di negara-negara maju ada semacam pinjaman yang disebut student loan yang merupakan pinjaman lunak kepada siswa untuk membiayai pendidikannya dan pinjaman itu dapat dikembalikan setelah tamat kuliah dan bekerja dengan membayar secara menyicil. Sementara di Indonesia hal seperti itu belum ada, jika adapun struturnya sangat berbeda. Untuk beasiswa sendiri sangat terbatas jumlahnya dan bisa dibilang hanya segelintir orang saja yang dapat menerimanya.
Baca juga artikel ini http://asuransipendidikankita.blogspot.com/2013/09/bumiputera-jenis-dan-manfaat.html
Jika melanjutkan ke perguruan tinggi berapa biaya biaya yang akan dikeluarkan. Sering masalah ini menjadi pusing buat keluarga tujuh keliling dengan anggaran yang harus mereka keluarkan.
Jika keluarga yang mempunyai perencanaan keluarga yang baik, sudah menyiapkan tabungan ketika anak mereka sudah lahir. Begitu juga biaya untuk membeli polis asuransi pendidikan ataupun asuransi jiwa.
Pilihan untuk perencanaan keuangan begitu banyak yang akan bisa dipilih, Apakah investasi, tabungan atau asuransi.
Jika anda memmilih investasi jelas mempunyai resiko, ibaratnya seperti berjudi. Ini dari investasi adalah keuntungan finansial tetapi tidak ada jaminan anda akan mendapat keuntungan.
Jika tabungan yang anda pilih, apakah ini mampu untuk membiayai seluruh pendidikan anak anda ke perguruan tinggi? Syukur jika mereka mendapat beasiswa. Tabungan juga tidak menjamin untuk transfer resiko seperti yang ada pada asuransi.
Pilihan untuk asuransi adalah salah satu pilihan yang cukup tepat dengan biaya yang relatif cukup rendah. Jaminan kebutuhan pendidikan terutama kejadian sesuatu yang tidak dikehendaki seperti cacat seumur hidup atau meninggal dunia. Sebagai contoh dapat dibuat sebagai perbandingan pada asuransi pendidikan bumiputera salah satu asuransi yang tertua di Indonesia yang cukup baik pengembangannya di Indonesia termasuk asuransi pendidikannya.
Sebelum anda menjatuhkan pilihan anda sebaiknya tidak ada salahnya anda berkonsultasi dengan penasehat keuangan anda.
Di Indonesia biaya pendidikan semakin hari semakin naik sementara pengelolaan dana pendidikan sangat minim. Jika di negara-negara maju ada semacam pinjaman yang disebut student loan yang merupakan pinjaman lunak kepada siswa untuk membiayai pendidikannya dan pinjaman itu dapat dikembalikan setelah tamat kuliah dan bekerja dengan membayar secara menyicil. Sementara di Indonesia hal seperti itu belum ada, jika adapun struturnya sangat berbeda. Untuk beasiswa sendiri sangat terbatas jumlahnya dan bisa dibilang hanya segelintir orang saja yang dapat menerimanya.
Baca juga artikel ini http://asuransipendidikankita.blogspot.com/2013/09/bumiputera-jenis-dan-manfaat.html